Jumat, 10 Agustus 2018

Tips Menghindari Investasi Bodong

0 comments
Imbal hasil yang menggiurkan membuat banyak orang mulai tertarik untuk berinvestasi. Tak hanya itu, proses yang mudah juga kerap kali membuat banyak orang khilaf dan langsung tertarik untuk menyerahkan dana yang dimiliki agar dapat berinvestasi. Meski tidak semua investasi yang memiliki return tinggi dan proses mudah berbahaya, namun Anda perlu waspada dengan oknum-oknum yang memanfaatkan investasi sebagai cara untuk menipu dengan dalih “investasi bodong”. Lalu, bagaimana cara menghindari investasi bodong? Berikut ini tips menghindari investasi bodong yang bisa Anda lakukan sebelum berinvestasi.

Memastikan izin usaha
Sebelum Anda melakukan investasi di suatu tempat, maka pastikan terlebih dahulu izin usaha dari tempat Anda berinvestasi. Izin usaha tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa tempat Anda berinvestasi telah terdaftar dan diawasi oleh lembaga terkait. Salah satu izin yang biasanya dimiliki oleh para penyedia jasa investasi berasal dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Jika investasi yang akan Anda jalani telah terdaftar di OJK secara resmi, maka Anda bisa mengikuti investasi tersebut dan tidak perlu khawatir karena telah diawasi oleh OJK.
Memastikan kantor domisili kantor tempat investasi
Salah satu modus yang biasanya digunakan oleh penyedia investasi bodong dalam meyakinkan para calon korbannya yakni dengan memberikan alamat kantor palsu. Alamat kantor kerap kali menjadi cara untuk meyakinkan calon korban karena dengan begitu para calon korban kan yakin dan tahu kemana harus melapor jika dirugikan. Agar tidak terjebak, pastikan Anda telah mengetahui lokasi kantor domisili penyedia jasa tersebut dan mengunjunginya setidaknya sekali saja. Dengan demikian, Anda bisa mengetahui apakah investasi bagus yang ditawarkan merupakan investasi bodong atau tidak.
Waspada dengan imbal hasil yang tidak wajar
Memiliki peluang investasi dengan imbal hasil yang menggiurkan tentu membuat banyak orang tertarik untuk mencobanya. Namun, pastikan Anda tidak langsung tergiur dan paham betul darimana keuntungan tersebut berasal. Karena, investasi bodong biasanya menggunakan imbal hasil tinggi sebagai pancingan agar dapat menarik minat para calon korbannya. Padahal, imbal hasil yang tinggi juga berpengaruh terhadap risiko yang tinggi. Dengan demikian, waspada dan kritislah terhadap tawaran investasi dengan imbal hasil yang tidak wajar.